Sabtu, 27 Februari 2016

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN (ROOKIE)



Nama: Wahyu Widdy A                                                  NOMOR UJIAN : 29-200-082-7
 LAMARAN PEKERJAAN
Assalamualaikum Wr.Wb.

Kepada Yth,
Bpk / Ibu Personalia 
PT.TRANS MEDIA
Jl. Ngurah Rai no. 145
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. TRANS MEDIA. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke dalam perusahaan yang Bapak pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian sebagai Management Penyiaran di perusahaan PT. TRANS MEDIA

Berikut ini adalah data singkat saya :
Nama                               : Wahyu Widdy Antoro
Tempat / tgl. lahir            : Kendal, 06 Februari 2001
Pendidikan Terakhir        : S2 Management Penyiaran
Alamat                            : Ds.Puguh, Pegandon, Kendal
Telepon (HP)                  : 29-200-082-7
Status                              : Lanjang/Jones (bagian ini sering menyakitkan jiwa)

       Dan saat ini saya dalam keadaan yang sehat dan dapat berbahasa Inggris dengan fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dan latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan  komputer baik itu AutoCad 2015, MS Office Word, Excell, Access Point dan beberapa macam software lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto copy ijazah S2,
3. Foto copy nilai Ujian Sekolah dan Praktek,
4. Foto copy sertifikat kursus dan pelatihan,
5. Foto ukuran 3 x 4 terbaru.

Kesempatan wawancara dari Bapak sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih rinci tentang potensi dan kemampuan saya untuk perusahaan yang Bapak pimpin.

Demikian surat lamaran ini, Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak.

Wassalamualaikum Wr. Wb.,

Hormat saya,

Wahyu Widdy

Rahasia Besar Sang Ayah Yang Tidak Diketahui Anak Sedunia



Rahasia Besar Sang Ayah Yang Tidak Diketahui Anak Sedunia





Betapa besarnya pengorbanan seorang Ayah yang anda ataupun saya tidak menyadarinya sebab Ayah tidak pernah mengungkapkan ini pada anak-anaknya, dia melakukan dan terus melakukan ini demi anak-anaknya tanpa mengharapkan balasan dari sang anak hingga beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir,
Memang dari sisi Agama, Ulama telah banyak menjelaskan tentang keutamaan antara seorang Ayah meupun ibu, dimana peran ibu tiga kali lebih mulia dari Ayah, sebagaimana Sabda Rasulullah :
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Bahkan hal ini diperkuat oleh Ayat Al Qur’an :
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Namun, banyak yang tidak mengetahui kelebihan seorang Ayah yang sering di rahasiakan sang Ayah kepada anaknya, untuk lebih jelasnya simak kisah berikut yang kami kutip dari log.palingseru.com :
Mungkin ibu lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku? Semasa kecil, ibukulah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena saking letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.
Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!” Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis didepan ibu.
Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.
Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh! ”Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku?
Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.
Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayahlah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ”dimana, dan sedang apa aku diluar sana.”
Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayahlah yang berkata: Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.
Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.
Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayahlah yang mengabari sanak saudara, ”anakku sekarang sukses.” Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.
Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya. Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.
Dan akhirnya, saat ayah melihatku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Alloh, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakanlah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.
”Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah”
Anakku..
Memang ayah tidak mengandungmu, tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat dinamamu … Memang ayah tak melahirkanmu, Memang ayah tak menyusuimu, tapi dari keringatnyalah setiap tetesan yang menjadi air susumu …
Nak..
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat, tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya … Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda, karena kecintaanya dia takut tak sanggup melepaskanmu… Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..
Bunda hanya ingin kau tahu nak.. bahwa… Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda.. Anakku… Jadi didirinya juga terdapat surga bagimu… Maka hormati dan sayangi ayahmu.
Terima Kasih Ayah
Bagikan tulisan sederhana kepada semua temanmu, agar kita semua tahu rahasia besar seorang ayah.
Apa Pendapat Anda?

TIPS BELAJAR BUAT KAMU YANG GAMPANG LUPA TENTANG MATERI YANG DI PELAJARI



Tips Belajar Buat Kamu yang Gampang Lupa Tentang Materi yang Kamu Pelajari
Orang punya kemampuan dan daya tangkap yang beda-beda. Ada orang yang sangat pandai karena begitu tekun belajar, ada orang yang gak pernah belajar tapi bisa menguasai materi, ada juga orang yang belajar tekun tapi tetap tidak memahami materi. Begitu pula dengan daya ingat. Ada yang bisa mengingat sesuatu dalam waktu yang cukup lama, tapi ada juga yang punya daya ingat sangat singkat. Kenapa begitu?
Yang jelas, semua orang punya kemampuan intelektualitas. Hanya saja, tidak semuanya menemukan cara tepat untuk belajar. Yang perlu kita lakukan adalah mempunyai teknik dan metode yang pas supaya proses belajar kita tidak sia-sia.
Nah, artikel ini akan membahas tentang tips untuk kamu yang merasa sulit belajar. Terutama kamu yang gampang banget lupa tentang apa yang baru saja kamu pelajari. Seperti apa tipsnya?
Belajar bukan soal menghapal, tapi memahami 


Menghafal hanya akan membuatmu menjadi pintar sekejap (kompasiana.com)
Jangan hanya menghafal. Karena itu hanya membuat kamu jadi orang pintar secara instan. Karena instan dalam memahami, maka akan instan juga dalam melupakan. Tidak penting kamu hafal definisi sesuatu dengan istilah dan bahasa dewa tapi tidak paham apa maksud rentetan kalimat keren itu. Baiknya, kamu baca perlahan, kemudian coba pahami apa maksudnya. Setelah itu, cobalah buat pengertian dengan kalimatmu sendiri dan bersumber dari sebenar-benarnya pemahamanmu. Proses pemahaman yang seperti pasti akan lebih tahan lama.
Temukan intisari dari narasi panjang yang kamu pelajari
Cobalah buat kesimpulan atas apapun yang kamu baca. Akan lebih bagus lagi jika kamu membuat kesimpulan per paragraf. Ketika kamu bisa menyimpulkan, berarti kamu tidak asal membaca. Tapi kamu memahami apa yang kamu baca. Kesimpulanmu yang mungkin hanya singkat, akan membantumu untu mengingat isi paragraf secara utuh.




Highlight dan Catat hal-hal penting

Ini akan membantumu lebih fokus dalam mengingat (hdspicture.com)
Saat kamu baca buku, jika kamu malas mencatat, kamu bisa membuat highlight pada kalimat-kalimat penting. Ini akan membantumu untuk lebih fokus untuk memgingat bagian-bagian tertentu yang kamu anggap krusial. Nanti ketika kamu membuka tulisan itu lagi, kamu juga tidak perlu membacanya secara keseluruhan. Cukup membaca bagian yang kamu highlight aja. Tapi ingat, jangan warna yang alay dan menyilaukan.
Visualisasikan apa yang sedang kamu pelajari
Kamu akan lebih mudah untuk menangkap sebuah materi jika bisa memvisualisasikannya terdahap sesuatu yang biasa kamu lihat, kamu sentuh atau kamu alami. Contohnya, ketika kamu bertemu dengan banyak orang baru kemudian berkenalan. Apakah kamu bisa langsung menghafal namanya satu persatu? Tidak, kan? Tapi kamu mungkin ingat dengan wajahnya. Sehingga jika di suatu kesempatan kamu bertemmu lagi dengannya, kamu akan menyapanya walau tidak tahu namanya. Nah, itu menandakan, daya ingat kita ini lebih mudah menangkap sesuatu yang visual.
Belajar tentang hal yang kamu sukai
Mempelajari yang disukai akan terasa mudah (bidakara.ac.id)
Belajar memang tidak boleh pilih-pilih. Tapi mempelajari sesuatu yang kamu sukai  pasti akan lebih terasa mudah. Jadi, cobalah menyukai apa yang sedang kamu pelajari. Jangan anti, apalagi benci. Karena kalau sudah anti duluan, kamu akan malas untuk mempelajarinya, apalagi mengingatnya.
Jangan merasa tertekan
Jangan merasa terpaksa untuk belajar. Jika memang kamu sedang lelah, beristirahatlah. Jika sedang penat, refreshing lah. Intinya, kamu harus belajar saat situasi hati sedang bisa diajak belajar. Kalau sudah enjoy, pikiran kan lebih terbuka untuk menangkapnya.
Jauhkan gadget  jika ingin serius belajar
Ngaku deh apa yang paling sering membuatmu gagal fokus? Pasti gadget kan? Lagi belajar, tiba-tiba bbm bunyi, pacar telfon, ada sms atau tangan terasa gatel pengen kepo status-status orang. Akhirnya, belajar yang harusnya dua jam, jadi hanya sepuluh menit karena sisanya untuk main-main gadget. Jadi saran saya, saat kamu belajar, jauhkanlah diri dari gangguan gadget. Kalau perlu  matikan atau letakkan di tempat yang jauh dari posisimu.






Jangan ngoyo, kamu butuh istirahat

Kelelahan membuat ingatan tidak bertahan lama (tumblr.com)
Banyak yang belajar menjelang ujian saja dengan sistem kebut semalam. Materi yang bejibun, harus dilahap dalam waktu yang sekejab. Iya sih, mungkin kamu akan sukses dalam ujianmu esok hari. Kamu bisa hafal materi yang kamu baca semalam tadi. Tapi apa iya ingatan itu akan bertahan lama? Saya yakin, tidak. Makanya, jangan terlalu ngoyo. Belajar perlahan, jika lelah istirahat. Kemudian lanjut lagi ketika tubuh dan pikiran sudah siap menerima materi lagi. 
Jangan malas untuk melakukan pengulangan
Orang bisa karena biasa. Makanya, jangan putus asa. Teruslah belajar, lakukan pengulangan. Kalau pagi ini masih tidak paham, coba ulangi lagi siang nanti. Terus seperti itu. Karena pada dasarnya, semua orang punya kemampuan intelegensia, hanya saja, tidak semua orang bisa tekun untuk mengasahnya.
Selamat belajar Description: 😀